"Dia adalah manajer yang banyak membantu saya sejak pertama kali saya tiba di Leeds," kata Raphinha, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
"Dia selalu menuntut lebih, dia selalu menuntut performa maksimal."
"Dia membantu saya untuk sampai ke tim nasional dan dia membantu saya untuk tiba di Barcelona."
"Jika bukan karena ajarannya, dalam kelompok atau individu, saya mungkin tidak akan berada di sini," ujar Raphinha.
Ketika ditanya tentang perbedaan dilatih oleh Bielsa dan Xavi Hernandez, Raphinha berujar bahwa keduanya jelas berbeda.
"Selain memiliki gaya bermain yang selalu menghormati bola, dia mencari performa maksimal dalam latihan dan pertandingan," ujar Raphinha melanjutkan.
"Dia adalah orang yang penting bagi saya dan karier saya, saya akan selalu membawanya bersama saya."
Baca Juga: Resmi Merapat ke West Ham United, Gianluca Scamacca: Ini Mimpi Saya!
"He was an important person for me and for my career and I will always carry him with me.
— James Marshment (@marshyleeds) July 26, 2022
"He helped me get to the national team and helped me get to Barca. If it wasn’t for his teachings, I probably wouldn’t be here." - Raphinha on Marcelo Bielsa [via Mundo Deportivo] pic.twitter.com/tYX0mm8HrC
"Mereka berbeda, Marcelo memiliki cara kerja yang unik. Ini adalah gaya Marcelo Bielsa, sebut saja begitu. Setiap manajer berbeda."
"Sama-sama, setiap orang memiliki cara berbeda dalam menjalani hidup, setiap pemain dan setiap manajer berbeda dalam pekerjaan mereka," imbuh Raphinha.
Selama di Leeds, Raphinha tampil dalam 67 pertandingan dan berhasil mencetak 17 gol serta menghasilkan 12 assist.
Kini, ia bersiap memuali petualanagan baru bersama Barcelona di Spanyol dan menyongsong keikutsertaannya di Piala Dunia 2022 bersama timnas Brasil.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar