Berkat dwigolnya hanya dalam kurun waktu lima menit, tepatnya menit ke-76 dan menit ke-81 (juga gol Rodri di menit ke-78), Man City berhasil pastikan trofi Liga Inggris tetap berada di Etihad Stadium.
Kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2 berhasil menutup laga Man City melawan Aston Villa.
Namun, Ilkay Guendogan mengungkapkan bahwa sejatinya ia marah karena tak dipasang sebagai starter di laga tersebut.
Jiwa kompetitifnya menimbulkan amarah bagi dirinya sendiri dan pada akhirnya ia dapat menyalurkan amarahnya untuk mencetak gol di waktu yang tepat.
"Sejujurnya hari itu tidak dimulai dengan baik karena saya sangat berharap untuk memulai dan saya tidak melakukannya," kata Guendogan, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Kami semua kompetitif, kami semua ingin bermain dan saya ingat seminggu sebelumnya saya tidak memulai pertandingan melawan West Ham."
"Jadi saya cukup percaya diri untuk memulai (laga) dan kemudian saat saya tahu saya tidak memulai, saya sedikit frustrasi. dan marah."
Baca Juga: Lewandowski Susah Bobol Gawang Juventus karena Dihalangi Pantat
Ilkay Gundogan on #ManCity 3-2 Aston Villa:
“I was expecting to start and didn't. We're all competitive, all want to play. The week before I hadn't started vs West Ham so I was quite confident in starting.”
“The moment I found out I wasn't, I was a bit frustrated and angry.” pic.twitter.com/9iZVzNudpw
— Hf_world (@Hf_worlld) July 26, 2022
"Namun, saya tetap mencoba untuk fokus dan mendukung para pemain yang memulai dan bahkan mungkin mencoba untuk sedikit meredam amarah."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar