BOLASPORT.COM - Ilkay Guendogan mengungkapkan rasa frustrasi dan bahagianya di laga pekan terakhir penentuan juara Liga Inggris 2021-2022 bersama Manchester City.
Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2021-2022 dengan dramatis hingga ditentukan pada pekan terakhir.
The Citizens harus menang untuk bisa mengamankan trofi juara dari kejaran Liverpool yang hanya berselisih satu poin.
Tim asuhan Pep Guardiola sempat kehilangan asa kala tertinggal dua gol saat melawan Aston Villa.
Aston Villa seakan memberi harapan kepada Liverpool yang pada laga lain menghadapi Wolverhampton Wanderers tengah memimpin dan unggul.
Hingga menit ke-77, The Villans masih unggul dengan dua gol atas Manchester City.
Perjudian Guardiola dengan melakukan pergantian pemain di menit ke-68 menimbulkan kekhawatiran.
Bernardo Silva keluar digantikan oleh Ilkay Guendogan dengan pemain asal Jerman tersebut namanya bakal tercatat sebagai salah satu supersub di Liga Inggris yang paling menentukan.
Baca Juga: SEJARAH PIALA DUNIA - Tanpa Pele, Pahlawan Terlupakan Brasil Ubah Tragedi Menjadi Trofi
Berkat dwigolnya hanya dalam kurun waktu lima menit, tepatnya menit ke-76 dan menit ke-81 (juga gol Rodri di menit ke-78), Man City berhasil pastikan trofi Liga Inggris tetap berada di Etihad Stadium.
Kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2 berhasil menutup laga Man City melawan Aston Villa.
Namun, Ilkay Guendogan mengungkapkan bahwa sejatinya ia marah karena tak dipasang sebagai starter di laga tersebut.
Jiwa kompetitifnya menimbulkan amarah bagi dirinya sendiri dan pada akhirnya ia dapat menyalurkan amarahnya untuk mencetak gol di waktu yang tepat.
"Sejujurnya hari itu tidak dimulai dengan baik karena saya sangat berharap untuk memulai dan saya tidak melakukannya," kata Guendogan, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Kami semua kompetitif, kami semua ingin bermain dan saya ingat seminggu sebelumnya saya tidak memulai pertandingan melawan West Ham."
"Jadi saya cukup percaya diri untuk memulai (laga) dan kemudian saat saya tahu saya tidak memulai, saya sedikit frustrasi. dan marah."
Baca Juga: Lewandowski Susah Bobol Gawang Juventus karena Dihalangi Pantat
Ilkay Gundogan on #ManCity 3-2 Aston Villa:
“I was expecting to start and didn't. We're all competitive, all want to play. The week before I hadn't started vs West Ham so I was quite confident in starting.”
“The moment I found out I wasn't, I was a bit frustrated and angry.” pic.twitter.com/9iZVzNudpw
— Hf_world (@Hf_worlld) July 26, 2022
"Namun, saya tetap mencoba untuk fokus dan mendukung para pemain yang memulai dan bahkan mungkin mencoba untuk sedikit meredam amarah."
"Hal-hal tidak dimulai dengan baik juga bagi saya setelah saya masuk karena saya bermain selama 10 detik dan kami kebobolan gol kedua sehingga skor menjadi 0-2."
"Kemudian, harapan itu tidak besar lagi tetapi sebagai pemain sepak bola profesional Anda selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik."
"Anda melakukan hal sederhana, cobalah untuk mencetak gol pertama secepat mungkin."
"Untungnya itu terjadi dan kemudian 10 menit di mana kami mencetak tiga gol."
"Semuanya begitu cepat sehingga sangat sulit bagi saya untuk memikirkannya atau menganalisisnya karena saya merasa itu tidak mungkin terjadi," ujar Guendogan mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar