Dan Marquez kesulitan mengulangi performa bagusnya sejak bergabung di LCR Honda.
Hasil terbaik pembalap 26 tahun itu bersama LCR Honda adalah finis di posisi ke-4 pada MotoGP Algarve 2021.
Musim ini, Marquez lebih jeblok dengan hanya sekali finis 10 besar, juga ketika balapan di Algarve yaitu GP Portugal dengan hasil posisi ke-7.
Kepindahan ke tim satelit Ducati, Gresini, pun disebut sebagai wujud dari hilangnya kepercayaan Marquez dengan Honda.
Manuver Marquez menerima pinangan Gresini mendapat komentar dari Carlo Pernat, manajer Enea Bastianini, pembalap yang digantikan Marquez.
"Sesuatu yang bagus di kejuaraan dunia adalah Gresini yang menggaet Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez, seorang pembalap yang dihancurkan Honda," tutur Pernat kepada GPOne.
"Tahun ini Honda membuat bencana dari segi motor dan pembalapnya."
"Apa yang mereka nanti agar bisa mengatakan bahwa Joan Mir bergabung bersama mereka juga belum bisa dipahami," tambahnya.
Marquez mendapat kontrak selama setahun dengan Gresini dan akan mendapat motor Ducati Desmosedici GP22 dari musim ini.
Baca Juga: Pindah ke Gresini, Bastianini Yakin Alex Marquez Tak Akan Tampil Suram Seperti di Honda
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar