Marinos ialah satu-satunya klub juara J.League selain Kawasaki Frontale dalam lima musim terakhir.
Saingan terbesar Jerman hadir dari Amerika Serikat melalui dua pemain kelas kakap, Nike dan New Balance.
Nike berada di belakang Puma dengan menjadi produsen jersei tiga klub: Kashima Antlers, Urawa Red Diamonds, Sanfrecce Hiroshima.
Adapun New Balance sebagai salah satu pemain baru memasok Sagan Tosu dan F.C.Tokyo.
Selain Jerman dan Amerika Serikat, juga ada lima klub yang memakai produk perusahaan lokal Jepang.
Vissel Kobe, klubnya Andres Iniesta, jadi satu-satunya kontestan yang mengenakan jersei pabrikan dalam negeri, Asics.
Dua merek lokal lainnya lebih dikenal dengan produksi alat-alat olahraga non-sepak bola, yaitu Mizuno (Hokkaido Consadole Sapporo, Nagoya Grampus) dan Yonex (Kashiwa Reysol, Avispa Fukuoka).
Selain dari tiga negara tersebut, ada dua tim yang mengenakan seragam dari produsen asal Inggris.
Jubilo Iwata memakai buatan Admiral, sedangkan Gamba Osaka menggunakan seragam bermerek Umbro.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | j.league |
Komentar