"Levelnya bener-benar sangat tinggi, ada banyak motor cepat dan semua pembalap juga kuat," ucap Bezzecchi kepada GPOne, dikutip dari Motosan.
"Saya pikir persaingan berada pada level yang sangat tinggi."
Bezzecchi secara khusus menyebut Bagnaia dan juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), sebagai pembalap terkuat pada MotoGP sekarang.
Kecuali saat kesulitan di awal musim dan blunder di Assen, Quartararo hampir tanpa cela dalam upayanya mempertahankan gelar.
Quartararo mencetak tiga kemenangan dan tiga hasil podium lainnya, semuanya posisi kedua, untuk memuncaki klasemen sementara.
Bagnaia menyamai Quartararo dalam catatan kemenangan. Saat kualifikasi pun Pecco, sapaan akrab, kuat dengan empat kali memenangi pole position.
Hanya saja inkonsistensi menjadi cacat Bagnaia. Dalam enam balapan terakhir misalnya, Bagnaia selalu gagal finis jika tidak menang.
Bagnaia terpaut 66 poin dari Quartararo. Dengan sisa sembilan balapan, selalu menang saja tidak cukup bagi Bagnaia.
Akan tetapi, Bezzecchi masih melihat peluang bagi rekannya di Akademi VR46.
Baca Juga: Miguel Oliveira: Saya Tak Bisa Disandingkan dengan Cristiano Ronaldo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar