BOLASPORT.COM - Angkat besi diharapkan menjadi lumbung medali Indonesia pada perhelatan ASEAN Para Games 2022 di Surakarta.
Sebanyak 13 powerlifter Indonesia akan berlaga pada ASEAN Para Games di Hotel Paragon, Surakarta, Jawa Tengah pada 1-5 Agustus.
Tiga belas atlet tersebut terdiri dari 5 atlet putra dan 8 atlet putri.
Tim para-angkat besi Indonesia tidak turun di semua nomor. Ada 18 nomor yang dipertandingkan di angkat besi ASEAN Para Games.
Meski begitu, semangat untuk memborong medali tetap tinggi.
Koordinator pelatih pelatnas para-angkat besi Indonesia, Coni Ruswanta, percaya anak-anak asuhnya bisa mencapai target.
"Saya yakin, para atlet mampu memenuhi target tersebut," kata Coni Ruswanta, dilansir BolaSport.com dari ANTARA News.
"Mereka telah bertekad meraih medali emas sebanyak-banyaknya, karena tampil di rumah sendiri," imbunnya.
Pemenang medali perak Olimpiade Tokyo 2022, Ni Nengah Widiasih, masih menjadi andalan bagi Indonesia untuk memburu medali emas pada ASEAN Para Games.
Baca Juga: Jadwal UFC 277 - Amanda Nunes Berupaya ke Singgasana dan 1 Laga Rebutkan Juara KW
Sosok yang akrab disapa Widi tidak pernah gagal mendulang medali emas dari ASEAN Para Games sejak edisi keenam yang juga digelar di Surakarta pada 2011.
Namun powerlifter asal Bali tersebut tidak ingin kelewat percaya diri.
Widi mewaspadai faktor kejutan semenjak belum mengenal potensi dari lawan-lawan yang akan dihadapinya.
Sekadar informasi saja, perhelatan ASEAN Para Games sempat berhenti lama sejak edisi terakhir di Kuala Lumpur pada 2017.
‘’Saya tak tahu perkembangan mereka, karena tidak pernah bertemu sejak ASEAN Para Games Malaysia 2017," kata Widi dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
"Selain Filipina dan Laos, biasanya ada atlet Vietnam, namun dia absen kali ini. Tapi saya yakin bisa tampil terbaik nanti,’’ ucapnya.
Rasa optimistis juga disampaikan Atmaji Priyambodo yang merebut perak pada ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017.
Peluang atlet asal Sragen, Jawa Tengah, itu makin besar setelah rival terberatnya di kelas 97kg, Jong Yee Khie, dari Malaysia absen karena cedera.
"Pada beberapa kali pertemuan, Yee Khie yang meraih medali emas dan saya perak. Tapi karena tidak turun, maka peluang bagi saya lebih terbuka," ujar Atmaji.
"Rival lain saya nanti atlet-atlet dari Thailand, Singapura dan pendatang baru dari Malaysia juga," imbuhnya.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Ringan Ragukan Status GOAT Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar