Pertama, ia akan bertindak sebagai trequartista, bermain di belakang penyerang tengah, di antara Rafael Leao dan sayap kanan.
Kedua dan ketiga, dalam formasi 4-2-3-1 andalan Stefano Pioli, De Ketelaere bisa mengisi posisi winger kanan karena ia berkaki kiri dan bisa juga sebagi mengisi sayap kiri.
Keempat, De Ketelaere bisa bermain sebagai penyerang tengah.
Hal tersebut tentu saja jadi opsi paling terakhir jika Zlatan Ibrahimovic, Divock Origi, dan Olivier Giroud absen.
Charles de Ketelaere to AC Milan, here we go! Full agreement set to be completed with Club Brugge, after personal terms agreed weeks ago - just waiting to get the deal signed this weekend. ????????⚫️ #ACMilan
Charles only wanted Milan move as priority - he’s gonna sign until 2027. pic.twitter.com/DTFOSdUFri
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 29, 2022
Namun, apabila menilik statistiknya untuk Club Brugge, De Ketelaere tentu bisa berkembang sebagai striker murni.
Menurut laporan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, selama membela Club Brugge pada musim 2021-2022, De Ketelaere sukses mencetak 14 gol dan 7 assist di Liga Belgia.
Sementara secara total, De Ketelaere sukses membuat 18 gol dan 10 assist di musim yang sama.
Baca Juga: Wolfsberger AC Vs Milan 0-5, Junior Messias Ungkap 2 Kekurangan I Rossoneri
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net, Twitter.com/FabrizioRomano, Transfermarkt.com |
Komentar