"Kami menghormati keputusannya dan ia masih diandalkan oleh klub," ujar Laporta menambahkan.
Laporta juga kesal dengan pemberitaan yang menyudutkan klubnya terkait situasi De Jong ini.
Barcelona dianggap sengaja membuat De Jong tidak betah dan akhirnya bersedia pindah.
Pemotongan gaji tersebut seperti salah satu bentuk ultimatum klub untuk kepergiannya.
Selain itu, Barcelona juga dituduh sengaja enggan memberikan posisi bermain terbaik De Jong.
Sepanjang tur pramusim tahun ini, De Jong bahkan dipasang Xavi Hernandez sebagai bek tengah.
Xavi juga mengharapkan kontribusi De Jong saat mendapat amanah bermain di posisi tersebut.
Lagi-lagi, Laporta pun membantah jika klubnya memiliki rencana seperti pemberitaan media.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar