"Jadi seandainya kami bisa bermain lebih lepas, dengan venue seperti ini dan mampu mereka atasi, saya pikir bisa jauh lebih baik lagi," tutur Fajar.
Sementara itu, pencetak poin pertama Indonesia saat melawan Thailand, Ivo Shadan, mengakui permainan dua lawan yang dihadapi pada hari ini memang lebih baik.
"Kekuatan mereka lebih kuat, dan kami mungkin harus persiapkan lebih lama lagi seperti laga uji coba dan lain-lain," kata Ivo seusai laga.
Timnas basket kursi roda Indonesia kesulitan mendapatkan lawan untuk latih tanding jelang ASEAN Para Games 2022.
Pada akhirnya Fajar ingin anak-anak asuhnya tidak kehilangan kepercayaan diri karena hasil pahit pada hari pertama.
Bagaimanapun, Indonesia masih punya peluang untuk mendapatkan medali perunggu dengan Kamboja menjadi calon lawan.
"Level Kamboja ada di bawah lawan-lawan yang kami hadapi hari ini yakni Thailand dan Filipina," kata Fajar.
"Seharusnya kami bisa merebut kemenangan, maka dari itu kami akan memotivasi anak-anak,” ucapnya.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Digulung Thailand, Indonesia Harapkan Perunggu pada Basket 3x3
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar