Toh, Valentin Ivanov tidak memberikan hukuman kepada Simao.
“Tawuran” antara Portugal dan Belanda akhirnya ditutup dengan kartu merah untuk Giovanni van Bronckhorst setelah ia melanggar Tiago pada menit ke-90.
Valentin Ivanov mengganjar Van Bronckhorst dengan kartu kuning kedua sehingga membuat Portugal dan Belanda menghabiskan sisa babak kedua dengan sembilan pemain.
Laga berakhir tidak lama setelah kartu merah Van Bronckhorst dan mengirim Portugal ke babak perempat final dengan kemenangan 1-0.
Pertandingan antara Portugal dan Belanda serta segala drama yang terjadi di dalamnya menjadi bahan diskusi.
Presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter, sempat mengkritik performa Valentin Ivanov sebagai pengadil pertandingan.
Blatter menilai level penampilan Ivanov tidak sebanding dengan level para pemain.
Blatter juga menyebut Valentin Ivanov terlalu sering melakukan intervensi sepanjang pertandingan.
Sepp Blatter kemudian meralat pernyataannya dan meminta maaf terhadap Valentin Ivanov.
Namun, Valentin Ivanov setelah itu tidak lagi memimpin pertandingan di sisa Piala Dunia 2006.
Valentin Ivanov pun mengkritik performa para pemain kedua tim sepanjang laga tersebut.
“Para pemain ini membuang waktu dan suka menabrak lawan dari belakang. Saya terkejut melihat taktik semacam ini dari pemain Belanda," kata Ivanov.
“Terlebih lagi, mereka menginisiasi taktik semacam ini,” ucap Ivanov menambahkan.
Portugal lolos dan bertemu timnas Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 2006.
Portugal sukses menang 3-1 lewat babak adu penalti dan bersua timnas Prancis pada pertandingan 4 besar.
Mimpi Portugal lolos ke final pupus setelah takluk 0-1 dari Prancis akibat penalti Zinedine Zidane.
Luis Figo dkk lalu bertemu tuan rumah, timnas Jerman, pada perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2006.
Portugal kalah 1-3 dari skuad arahan Juergen Klinsmann itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Historyofsoccer.info |
Komentar