Status sebagai atlet tuan rumah menjadi keuntungan buat Saptoyogo agar lebih termotivasi.
"Dorongan keluarga, tuan rumah jadi tambah semangat lagi. Hari ini keluarga belum nonton langsung sih, mungkin besok," ucapnya.
"Sangat meriah sekali terutama pelajar-pelajar, (event ini) menjadi edukasi supaya teman-teman tahu paralimpik itu ajang difabel yg meriah jadi bukan hanya tahu yang non-difabel aja."
Seluruh pertandingan ASEAN Para Games 2022 memang bisa ditonton secara gratis.
Perjuangan Saptoyogo sendiri belum selesai. Dia masih akan turun di tiga nomor lagi yakni 200 meter, 400 meter, dan estafet.
Saptoyogo menargetkan dua medali emas lagi pada nomor 200 meter dan estafet.
"Pasti optimis di dua nomor lagi untuk dapat emas (200 meter dan estafet) tapi untuk yang 400 meter saya belum tahu catatan waktunya karena saya juga baru berlaga di nomor ini," ujarnya.
"Saya sudah siap, menjelang pertandingan itu terpenting kecepatan, power sama daya tahan tubuh harus kuat."
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Hari Ketiga, Aliran Medali Diharapkan Makin Besar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar