Rossi tampil mulus pada stint kedua dan menggantikan Nico Mueller yang naik 16 posisi pada bagian pertamanya.
The Doctor dkk. masih berada di posisi 8 besar hingga balapan berlangsung enam jam.
Namun, perjuangan mereka menghadapi berbagai tantangan ketika malam hari tiba.
Rossi melintir setelah mobilnya ditabrak rival. Awalnya berada di posisi ke-13, Rossi terlempar dari posisi 20 besar saat kembali ke lintasan.
Pagi harinya, tepatnya pukul 6.15 waktu setempat, giliran Mueller yang terdampak insiden pembalap lainnya.
Mueller menabrak Charles Weerts, rekannya di tim WRT, yang berusaha menghindari mobil McLaren yang tiba-tiba berhenti.
Untungnya Mueller masih bisa membawa mobilnya ke pit. Tetapi mereka kehilangan banyak waktu untuk memperbaiki bagian depan mobil yang ringsek.
Rossi, Mueller, dan Fred Vervish akhirnya harus puas dengan posisi ke-17.
Mereka tertinggal lima lap dari pemenang lomba yaitu mobil tim AKKodis ASP yang dikemudikan Jules Gounon, Daniel Juncadella, Raffaele Marciello.
Baca Juga: Bukan soal Motor tapi Bagnaia Belajar dari Rossi agar Jangan Suka Marah-marah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, w-racingteam.com |
Komentar