Adapun di nomor putri yakni Karisma Evi Tiarani, Putri Aulia, dan Nanda Mei Solihah.
Semua yang berlaga pada hari pertama masih akan mempertandingan beberapa nomor lagi pada hari selanjutnya.
Pada lempar lembing putri F56 ada Famini kemudian di nomor 200 meter putra T54 ada juga Jaenal Aripin yang belum berhasil meraih emas pada hari pertama.
Pelatih para atletik Indonesia, Slamet Widodo, mengatakan anak asuhnya telah melebih target pencapaian medali emas di hari pertama, di mana targetnya hanya 10 medali emas.
Baca Juga: Meningkatkan Kecerdasan Berpikir dengan Cara Menyenangkan Lewat Olahraga Orienteering
Slamet berharap anak didiknya bisa mengejar medali di nomor lainnya dan berharap bisa tampil lebih baik lagi.
“Harapannya Indonesia menjadi juara umum dan para atletik menjadi cabang olahraga yang menyumbangkan medali sebanyak-sebanyaknya,” kata Slamat dalam konferensi pers di Swiss-Bellin Hotel Saripetojo, Surakarta, Senin (1/8/2022) malam.
Dalam kesempatan yang sama hadir pula dua pelari Indonesia yang telah meraih emas yakni Nur Ferry Pradana dan Nanda Mei Solihah.
Keduanya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung tim para atletik.
“Dukung terus tim atletik Indonesia dan juga atlet-atlet lainnya yang sedang berjuang, semoga bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Nanda yang menang di kelas 100 meter putri T46/T47.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Mampu Rebut Emas, Karisma Evi Bidik Titel Asian Games 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar