Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ASEAN Para Games 2022 - Drama di Estafet, Para-renang Indonesia Disusul Vietnam tapi Jangan Panik

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 2 Agustus 2022 | 14:04 WIB
Suasana lomba para-renang ASEAN Para Games 2022 di Kolam Renang, Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 2 Agustus 2022.
ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM
Suasana lomba para-renang ASEAN Para Games 2022 di Kolam Renang, Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 2 Agustus 2022.

"Yang peluangnya fifty-fifty sebenarnya Fajar, antara emas dan perak, tetapi justru gagal di Mulyadi, tadinya harapan kami salah satu bisa meraih emas."

"Kemudian yang kedua Syuci Indriani, yang ketiga estafet, itu sudah sesuai target."

Atlet renang Indonesia, Syuci Indriani dan  Meliana Ratih Pratama, merayakan raihan medali mereka dari lomba 50m gaya kupu-kupu putri S14 pada ASEAN Para Games 2022 di Kolam Renang Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 2 Agustus 2022. Syuci meraih emas sementara Meliana merebut perak.
ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM
Atlet renang Indonesia, Syuci Indriani dan Meliana Ratih Pratama, merayakan raihan medali mereka dari lomba 50m gaya kupu-kupu putri S14 pada ASEAN Para Games 2022 di Kolam Renang Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 2 Agustus 2022. Syuci meraih emas sementara Meliana merebut perak.

Lomba estafet gaya ganti putra berlangsung dengan dramatis. Teriakan penonton nyaris tak berhenti dalam lomba yang berlangsung hampir lima menit itu.

Tim perenang Thailand sempat memimpin lomba tetapi Indonesia mampu menyalip pada pengujung lomba. Kedua tim akhirnya hanya dipisahkan selisih waktu 0,460 detik.

"Pokoknya tadi berusaha terus, kejar terus, mati-matian juga gak apa-apa yang penting bendera Indonesia berkibar paling atas," kata M Tauhidi yang mendapat giliran terakhir dengan bangga.

"Saya hanya fokus pecahin best time. Saya berusaha untuk tidak menyia-nyiakan usaha teman-teman yang sudah berjuang duluan. Saya kejar terus sampai akhirnya, alhamdulillah, dapet."

Pelatih Dimin memaparkan bahwa kelemahan Indonesia terletak pada pemain gaya dada yang berada di urutan kedua dalam lomba estafet gaya ganti.

Menurutnya pemain yang diturunkan memang merupakan amunisi terbaik yang dimilikinya.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Cita-cita Mulia Firza Faturahman, Arek Suroboyo yang Raih Emas pada Debutnya


REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Belanda - Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Diospek Calvin Verdonk, Thom Haye dkk Jadi Artis Pembuka

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X