Jagoan kelahiran 25 Januari 1995 ini merujuk pada fakta bahwa para mantan juara UFC seperti Eddie Alvarez dan Demetrious Johnson mendapatkan kesulitan saat berkompetisi melawan atlet-atlet ONE Championship.
Contohnya, sebagai mantan pemilik gelar UFC dan Bellator, Eddie Alvarez baru bisa meraih satu kemenangan dalam empat laga di ONE Championship.
Alvarez bahkan harus menerima kekalahan TKO telak pada ronde pertama dalam debutnya dengan muka penuh luka.
Soldic merasa jika tantangan di ONE Championship berada pada level tertinggi yang bisa menguji kualitasnya untuk menjadi petarung terhebat di dunia.
Sebelum bergabung dengan ONE Championship, petarung berjulukan Robocop ini adalah pemilik sabuk juara kelas welter dan kelas menengah di Konfrontacja Sztuk Walki (KSW), salah satu organisasi MMA terbesar di Eropa.
Saat ini, Soldic menyandang rekor 20-3 dengan tingkat penyelesaian 90 persen. Artinya, hanya dua kemenangan yang dia raih lewat putusan juri.
Selain itu, sebelum terjun ke dalam MMA, Soldic juga mencatatkan rekor 4-0 dalam tinju.
Baca Juga: Eko Roni Saputra Nantikan Adu Teknik Tingkat Tinggi dalam Duel Utama ONE 160
Banyaknya disiplin bela diri yang ditawarkan ONE Championship seperti Muay Thai dan kickboxing juga menjadi daya tarik sendiri bagi petarung berusia 27 tahun ini.
Dia juga memuji bagaimana ONE memperlakukan atletnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar