BOLASPORT.COM - Tim juno tuna netra Indonesia berhasil membuat kejutan pada hari ketiga gelaran ASEAN Para Games 2022 dengan menyumbangkan 3 medali emas.
Para atlet Indonesia yang sebenarnya tidak diunggulkan berhasil membuat kejutan dengan meraih medali tertinggi.
Hal tersebut lantaran mereka harus naik kelas, sehingga membuat mereka menjadi lebih sulit untuk mendapatkan medali emas.
Akan tetapi semangat dan dukungan dari berbagai pihak termasuk penonton yang hadir mengalahkan halangan itu semua.
Tiga atlet berhasil mempersembahkan medali emas kala bertanding di Tirtonadi Convention Hall, Senin (2/8/2022).
Nama-nama yang berhasil meraih medali emas adalah Bayu Pangestu Aji di Kelas J2-60Kg, Rafli Ahmad Shidqirafli di Kelas J1-73Kg, dan Sahrul Sulaiman di Kelas J2-73Kg.
Tak hanya tiga medali emas, Indonesia juga menambah satu medali perak lewat Junaedi yang bermain di Kelas J1-60Kg.
Bahkan pelatih tim judo tuna netra Indonesia, Imam Kuncoro juga sempat kaget dengan pencapaian anak asuhnya.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Setiawan Cemerlang, Emas Pertama Para-panahan Digenggam
"Sebenarnya tidak saya target malah Bayu ini membuat kejutan," ucap Imam dikutip Bolasport.com dari rilis Kemenpora.
"Kenapa tidak saya target kemarin, sebenarnya Bayu ini kelasnya total (blind total) tetapi saya naikkan ke yang low vision, ternyata yang prediksi dapat medali gagal dan justru Bayu saya naikkan ternyata dapat emas."
Tak hanya Bayu yang membuat kejutan, bahkan Rafli mampu mengandaskan perlawanan lawannya dari Thailand dalam waktu singkat.
Hanya butuh waktu dua detik bagi Rafli untuk menghempaskan Witthaya Wongphaet.
Rafli mengakui bahwa apa yang dia lakukan tersebut merupakan hasil dari kerja kerasnya dalam latihan selama ini.
"Saya kaget juga (dikatakan 2 detik), karena keadaan itu semua adalah reflek, tidak saya perkirakan," ucap Rafli.
"Semua kejadian di atas matras adalah reflek daripada latihan yang sudah kita ikuti."
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Pasutri Emas Incar Hattrick Juara Lomba
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Imam sekali pelatih mereka, tidak mudah bagi mereka untuk mencapai hasil ini.
Disiplin latihan, totalitas, dan semangat dalam melawan malas merupakan kunci kesuksesan mereka di tengah berbagai hambatan yang mereka hadapi.
"Perjuangan tentu begitu berat, melawan malas, harus total di Pelatnas, tapi semua dapat dilalui dan emas ini untuk Indonesia," ucap Imam.
Setelah berhasil mempersembahkan medali emas di ajang ASEAN Para Games 2022 kali ini, target selanjutnya adalah melakukan persiapan untuk ASIAN Para Games.
"Kami akan terus berlatih setelah ini, mempersiapkan diri untuk ASEAN Para Games Kamboja, Asian Para Games Tiongkok, dan semoga bisa tembus Paralimpiade Paris," ucap Sahrul.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Syuci Bangga Raih Emas dan Pecahkan Rekor Sendiri
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | kemenpora.go.id |
Komentar