Situasi ini yang menimbulkan kekhawatiran dari agen beberapa pemain Barcelona.
Mereka curiga kebocoran seperti yang terjadi pada kontrak De Jong datang dari pihak Barcelona langsung, dengan tujuan “menyetir” pendapat publik terhadap pemain bersangkutan.
Laporan yang sama juga menyebutkan adanya kekhawatiran bahwa Frenkie de Jong bukan jadi orang terakhir yang mendapat perlakuan sedemikian rupa oleh Barcelona.
Marc-Andre ter Stegen dicurigai menjadi sasaran target berikutnya, mengingat nilai kontraknya diindikasikan naik dalam waktu dekat.
Kampanye kotor bukan satu-satunya yang membuat para agen pemain curiga.
Ada kekhawatiran bahwa para pemain yang sudah mendapat janji surga saat datang ke Barcelona sebelum dicampakkan.
Contohnya adalah Memphis Depay yang datang dengan status bebas transfer musim lalu. Ia kini dipaksa meninggalkan Barcelona meski sudah sepakat menerima gaji rendah.
Selain Depay, ada Samuel Umtiti yang diminta menurunkan gajinya empat kali selama enam tahun berkarier di klub tersebut, termasuk pada Januari 2022, agar Barcelona bisa mendaftarkan Ferran Torres sebagai pemain.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Gara-Gara Ini Lord Braithwaite bakal Sulit Ditendang dari Barcelona
Serangkaian perlakuan terhadap pemain ini yang membuat para agen khawatir akan dimanfaatkan oleh Barcelona untuk menekan para pilar klub menerima pemotongan gaji, dan mengecap mereka yang menolak sebagai sosok serakah.
Hingga saat ini, belum ada komentar dari pihak Barcelona atau klarifikasi soal laporan yang beredar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Barca Universal |
Komentar