"Fabio Quartararo mulai merasakan tekanan, tetapi dia tahu bagaimana menghadapinya karena dia sudah menjadi juara dunia MotoGP," tutur Criville.
"Dia tahu bahwa penting untuk tidak gagal karena dia mempunyai Aleix Espargaro yang menempel dan karena Francesco Bagnaia akan lebih kuat darinya pada beberapa balapan mendatang."
"Singkatnya, Fabio Quartararo cukup terkendali."
"Dengan sembilan balapan tersisa hingga akhir musim, dia adalah salah satu pembalap yang menjadi favorit," tutur Criville lagi.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Didukung Penuh Ducati, Adik Rossi Janji Lebih Baik
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar