Namun, penjualan Robert Lewandowski ke Barcelona telah membantu keuangan Die Roten sehingga jalan mereka untuk mendapatkan bek timnas Belanda itu menjadi mudah.
Dari penjualan Lewandowski, Bayern memperoleh dana segar hingga 50 juta euro.
Tak ayal jika mereka segera menuntaskan kepindahan De Ligt ke Allianz Arena.
Yang menjadi pertanyaan adalah De Ligt telah berani membuat keputusan pindah di usianya yang masih menginjak 22 tahun.
Pengalamannya bermain bersama Juventus dinilai masih bisa berkembang lagi mengingat klub yang bermarkas di Allianz Stadium tersebut telah kehilangan Giorgio Chiellini yang memutuskan bermain di MLS.
Namun, pada akhirnya De Ligt memutuskan hengkang dengan Juventus mendapatkan penggantinya dalam diri Gleison Bremer.
Baca Juga: Skuad Arsenal Sudah Matang, Cesc Fabregas Senang Bukan Main
Dalam wawancaranya dengan Kicker, yang dikutip BolaSport.com dari Football Italia, De Ligt memberikan alasannya pindah pada musim panas tahun ini.
Terdapat tiga alasan yang membuatnya memilih pergi dari Juventus dan berlabuh ke Bayern.
"Saya masih memiliki dua tahun tersisa di kontrak saya di Juventus, saya menjadi bek yang lengkap di sana, tetapi saya merasa sudah waktunya untuk tantangan baru dan lingkungan baru," kata De Ligt.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Kicker |
Komentar