Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Pelatih Kamboja Terharu dengan Kehangatan Pemain dan Suporter Indonesia
Salah satu orang yang berpengaruh dalam kesuksesan Bayu adalah ibundanya.
Henicu Henida menceritakan bahwa sebenarnya Bayu sempat diarahkan untuk menjadi atlet tolak peluru.
Namun minatnya memang di bidang bela diri, dan pada akhirnya keputusan ibundanya memilih blind judo untuk Bayu sangat tepat.
"Sebelumnya saya sempat mengarahkan dia ke cabor lain, seperti atletik shot put atau tolak peluru," ucap Henicu.
"Tapi, anaknya memang tidak berminat dan memilih bela diri judo ini. Pokoknya saya bangga dengan anak ini."
Medali emas ini jelas membuat sang ibunda merasa bangga dan sangat bersyukur atas apa yang diraih anaknya.
Henicu juga menjelaskan bahwa meski memiliki keterbatasan Bayu adalah sosok pekerja keras dan tidak mudah menyerah.
"Alhamdulillah bangga sekali, dia bisa menampilkan yang terbaik di SEA Games kali ini," ucap Henicu.
"Bayu ini sebenarnya anak yang pendiam dan enggak banyak bicara. Tapi, dia ulet, pekerja keras dan selalu belajar dari keadaan."
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Sorakan Penonton Buat Indonesia Panen Emas Pada Cabor Blind Judo
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, APG2022.COM |
Komentar