Kerekatan hubungan di timnas Prancis bukanlah hal baru karena keduanya sudah dekat sejak berada di akademi Bordeaux.
Baik Kounde maupun Tchouameni sama-sama pernah merasakan debut di tim utama klub tersebut.
Keduanya lalu terpisah saat Kounde hijrah ke Sevilla pada 2019 dan Tchouameni bergabung AS Monaco enam bulan setelahnya.
Setelah perpisahan tersebut, Kounde dan Tchouameni kini akan lebih sering bertemu sebagai musuh satu sama lain.
Keputusan mereka bergabung dengan Barcelona dan Real Madrid tidak bisa dipisahkan dari status kedua klub sebagai musuh bebuyutan.
Tchouameni pun menyadari hal ini, seperti yang ia ungkapkan saat Kounde mengumumkan transfernya ke Barcelona.
"Selamat, saudaraku. Sekarang hanya ada perang di antara kita," kata Tchouameni.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Terbuang dari Barcelona, Memphis Depay Jadi Rebutan 2 Raksasa
Saat bertemu nanti, Tchouameni dan Kounde akan mengusahakan kesuksesan tim masing-masing di laga el clasico.
Tensi el clasico dari dahulu selalu panas sehingga pergesekan antarpemain kerap terjadi.
Kounde dan Tchouameni pun bisa terlibat meski status keduanya saat ini masih sebagai sepasang sahabat.
Meski jalan di level klub selalu berbeda, Kounde dan Tchouameni masih memiliki kesempatan bersama di level tim nasional.
Skuad timnas Prancis menjadi kesempatan bagi Kounde dan Tchouameni untuk menjadi semakin tidak terpisahkan setelah berbeda klub.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar