"Penjualan hak siar dan renovasi stadion menunjukkan investasi yang keuntungannya tidak kembali ke klub," ujar Minguella menambahkan.
Namun, Minguella juga mengakui jika Barcelona memang tengah kekurangan opsi saat ini.
Penjualan sejumlah aset dilakukan demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Jika tidak ingin menempuh cara ini, Barcelona harus membiarkan pemilik modal datang dan memiliki sebagian saham klub.
Akan tetapi, langkah kedua juga tidak memuaskan Minguella karena dampak jangka panjangnya yang cenderung negatif.
Status socios Barcelona bisa perlahan hilang dan kepemilikan klub tidak lagi berdasarkan keanggotaan.
Barcelona pun bisa berubah menjadi klub kapitalis di masa depan karena hal tersebut.
Baca Juga: Kepala Emas Miroslav Klose dan Paus Putih untuk CR7-Lionel Messi
Minguella memaklumi langkah yang diambil Presiden Barcelona, Joan Laporta, karena situasi yang menjepit.
Klub asal Catalunya harus kembali memuaskan suporter demi menaikkan pendapatan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar