BOLASPORT.COM - Gelandang anyar Como, Cesc Fabregas, mengaku sakit hati karena Aurelien Tchouameni lebih memilih Real Madrid daripada Barcelona.
Cesc Fabregas merasa sarannya sia-sia setelah Aurelien Tchouameni sekarang berseragam Real Madrid.
Aurelien Tchouameni memang menjadi salah satu pemain yang diperebutkan pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang dan Cesc Fabregas harus mengakui kekalahannya.
Tchouameni memang sempat meminta saran Fabregas saat keduanya masih membela AS Monaco.
Fabregas tentu merekomendasikan Barcelona, salah satu klub yang pernah ia bela dalam kariernya.
"Saya berbicara dengan Barcelona untuk mendatangkan Tchouameni yang punya masa depan cerah," kata Fabregas seperti dilansir BolaSport.com dari Cadena Cope.
"Barcelona akhirnya gagal mendatangkannya karena masalah keuangan," ujar Fabregas menambahkan.
Baca Juga: Faktor Kepercayaan Diri Hancurkan Reuni Romelu Lukaku dan Chelsea
Saat itu, Barcelona belum mendapatkan tuas ekonomi untuk menggenjot aktivitas transfer.
Akibatnya, transfer Tchouameni pun menjadi sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.
Di saat itulah datang Real Madrid menawarkan proposal mewah buat Monaco.
"Saya memberikan pendapat kepada mantan rekan setim yang justru berakhir bersama musuh," kata Fabregas.
"Situasi pasar seperti ini memang seharusnya dimanfaatkan dengan baik," ucap pria berusia 35 tahun tersebut.
Meski baru berusia 22 tahun, Tchouameni memang memiliki harga transfer yang fantastis.
Real Madrid harus merogoh kocek hingga 80 juta euro (sekitar Rp1,21 triliun) untuk meyakinkan AS Monaco agar melepas sang gelandang.
Harga tersebut jelas terlalu tinggi bagi Barcelona yang masih mengalami kesulitan keuangan pada awal pembukaan bursa transfer.
Baca Juga: Gara-Gara Jules Kounde, Pemilik Baru Chelsea Kena Damprat William Gallas
Setelah gagal mendapatkan Tchouameni, Barcelona sendiri justru memiliki bursa transfer yang berwarna.
Barcelona mendapatkan persetujuan untuk melakukan program tuas ekonomi dengan penjualan sejumlah aset.
Hasil penjualan aset pun dimanfaatkan Barcelona untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Raphinha, dan Jules Kounde.
Klub asal Catalunya tersebut juga mendapatkan Franck Kessie dan Andreas Christensen secara gratis.
Kegagalan pada transfer Tchouameni tidak menghentikan usaha Barcelona memperbaiki timnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Cope.es |
Komentar