"Saya berterima kasih kepada Lin atas sepatah kata-katanya, saya sangat setuju dengan mereka," ungkap Dovizioso.
"Pada 2012, pengalaman dengan pabrikan Iwata di MotoGP sangat positif bagi saya dan sejak itu saya selalu berpikir, cepat atau lambat, saya ingin memiliki kontrak resmi dengan Yamaha."
"Lalu peluang ini muncul dengan sendirinya, sebenarnya dengan cara yang agak berani pada 2021."
"Saya memutuskan untuk mencobanya karena saya sangat percaya pada proyek ini dan kemungkinan berhasil dengan baik."
"Namun, dalam beberapa tahun terakhir MotoGP telah banyak berubah. Situasinya sangat berbeda sejak dulu kala."
"Saya tidak pernah merasa nyaman dengan motornya dan saya belum bisa memaksimalkan potensinya kendati ada bantuan yang berharga dan berkelanjutan dari tim dan seluruh Yamaha."
"Hasilnya memang negatif, tetapi itu di luar itu, saya tetap menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting," ujarnya.
Selanjutnya Dovizioso akan berlomba pada MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, 5-7 Agustus.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Tak Ingin Ketinggalan dari Quartararo, Morbidelli Ingin Ngegas di Paruh Kedua
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar