Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ASEAN Para Games 2022 - Berawal Latihan Gunakan Tutup Cat, Rina Marlina Boyong 2 Emas pada Debutnya

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 4 Agustus 2022 | 21:59 WIB
Atlet para bulu tangkis Indonesia, Rina Marlina, berhasil memboyong dua medali emas di nomor tunggal putri dan ganda campuran SH6 pada ASEAN Para Games 2022
WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM
Atlet para bulu tangkis Indonesia, Rina Marlina, berhasil memboyong dua medali emas di nomor tunggal putri dan ganda campuran SH6 pada ASEAN Para Games 2022

BOLASPORT.COM - Perjuangan tidak mudah dialami seorang atlet para bulu tangkis Indonesia, Rina Marlina, sebelum berhasil menjadi andalan Merah-Putih pada ASEAN Para Games 2022.

Rina Marlina berhasil membawa pulang dua medali emas pada ASEAN Para Games 2022.

Bermain di dua nomor yakni tunggal putri dan ganda campuran pada kelas SH6. Rina mampu menyapu bersih dengan raihan dua gelar sekaligus.

Rina lebih dulu mengamankan emas pertama di sektor tunggal putri sebelum menggenapkan pencapaiannya bersama Subhan di sektor ganda campuran.

Meski begitu, cerita pilu ada di balik kesuksesan pemain yang baru menjalani debutnya itu pada ASEAN Para Games 2022.

Baca Juga: Akademi Bulu Tangkis Marcus Gideon Mencari Atlet Muda Berbakat

Tidak percaya diri dengan postur tubuhnya hingga banyak menerima ejekan dari orang-orang sekitar.

Tak hanya itu, kondisi ekonomi yang sulit di keluarga Rina juga membuatnya hanya menempuh pendidikan hingga bangku sekolah dasar saja.

"Sejak kelas 3 SD saya sudah ditinggal almarhum bapak saya, jadi setelah lulus SD saya langsung kerja sekitar tahun 2009," kata Rina saat ditemui BolaSport.com di Edutorium UMS, Kamis (4/8/2022).

Bahkan Rina terpaksa bekerja menjadi pembantu rumah tangga dan tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan dan uang jajanya.

Baru pada tahun 2010, Rina mulai tertarik dengan olahraga bulu tangkis. Bermula dari menjadi wasit pada turnamen-turnamen antar kampung.

"Saya pertama main bulu tangkis dari 2010, itu saya main bulu tangkis di kampung-kampung. Di tempat asal saya di Tasikmalaya," ujar Rina.

"Kebetulan di depan rumah saya ada gor, saya sering main disitu.
Dulu sebenarnya tidak suka main bulu tangkis, karena gak pede main karena postur tubuh saya," kata Rina.

"Jadi saya ngewasitin aja dibayar Rp2000 per-satu game buat jajan," ujarnya.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Fadia/Ribka 'Pemanasan' dengan Tontowi/Liliyana Jelang Kejuaraan Dunia 2022

Tak hanya ingin menjadi wasit, Rina penasaran dan meminjam raket saat orang-orang sedang beristirahat.

"Pas pemain pada istirahat, karena penasaran saya minjem raket dan coba-coba main," ujar Rina.

Mulai dari situ, Rina makin bersemangat latihan sendiri di rumah.

Akan tetapi, Rina hanya berlatih dengan alat seadanya karena tidak mampu memberi raket.

"Suatu hari saya di rumah pake piring seng (alat makan) untuk latihan buat pukul-pukul shuttlecock. Tapi lama-lama piringnya rusak akhirnya saya dimarahin sama ibu saya," kata Rina.

"Saya gak nyerah, terus saya inisiatif pake tutup cat buat gantinya dan gagangnya dibikin dari kayu buat latihan," tuturnya.

Baca Juga: Asa Pebulu Tangkis Muda Jawa Tengah Tembus ke Klub PB Jaya Raya

Pasangan ganda campuran para bulu tangkis Indonesia, Rina Marlina/Subhan, pada upacara penyerahan medali di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kamis (4/8/2022)
WAWAN SAPUTRA/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda campuran para bulu tangkis Indonesia, Rina Marlina/Subhan, pada upacara penyerahan medali di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kamis (4/8/2022)

Hingga akhirnya, Rina dibelikan ibunya sebuah raket baru hasil mengumpulkan uang dari berdagang.

"Suatu saat saya dibeliin raket seharga Rp 100.000 dari hasil ibu dagang cimol yang keliling dari sekolah ke sekolah lainnya," ucap Rina.

Setelah memiliki raket, Rina makin bersemangat untuk latihan lagi.

"Setelah itu saya mulai main lagi ke gor-gor lain diajakin main," ujarnya.

Baru kemudian pada 2018, Rina ditemui oleh Ukun Rukaendi yang merupakan atlet para bulu tangkis saat bermain di turnamen antar kampung.

"Pada tahun 2018 ditemuin lagi turnamen bersama orang normal di Tasikmalaya sama Pak Ukun Rukaendi yang kebetulan satu daerah dari Tasikmalaya," tutur Rina.

Hingga akhirnya Rina ditawarkan untuk bergabung ke NPC Indonesia dan mengikuti seleksi saat Kejurnas di Solo.

Baru pada 2019, Rina bergabung ke dalam Pelatnas.

ASEAN Para Games 2022 merupakan event Internasional pertama bagi Rina dan langsung membuahkan dua medali emas.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Sudah Amankan 2 Emas Duluan, Indonesia Merajai Nomor Ganda Putra

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Tak Sia-sia Bakar Uang Ratusan Miliar, Marc Marquez Petik Hasilnya hingga Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Spanyol

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136