Dan benar saja, Dall'Igna mampu membawa Ducati menjadi salah satu penantang paling mentereng di MotoGP saat ini.
Dall'Igna mampu menciptakan motor kompetitif di grid saat ini. Hasilnya adalah Ducati juara konstruktor MotoGP pada 2020 dan 2021.
Dia pun turut membawa pembalapnya empat kali runner-up MotoGP melalui Andrea Dovizioso tiga kali serta Francesco Bagnaia satu kali.
Ketika Ducati sedang bagus-bagusnya dalam membangun tim, nasib sial justru dialami oleh Honda.
Banyak beredar kabar bahwa Honda akan mendepak posisi Alberto Puig yang kini berperan sebagai Team Manager.
Hal tersebut disebabkan Alberto Puig tak mampu membuat Honda kembali berjaya.
Tim jepang tersebut sedang mengalami krisis, terutama pada masalah teknis.
Ini terlihat ketika para pembalap Honda kesulitan memaksimalkan potensi dari motor RC213V musim ini.
Dalam keadaan ini tentunya dibutuhkan orang yang tepat menangani krisis teknis. Gigi Dall'Igna bisa jadi opsi untuk membantu Honda keluar dari masa kelam ini.
Apalagi, Ducati sebelumnya pernah mempunyai preseden buruk insinyurnya dibajak oleh Honda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar