Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Otak Keberhasilannya Berpotensi Diprotoli, Ducati Tak Takut

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 5 Agustus 2022 | 00:30 WIB
Foto perayaan juara konstuktor Ducati pada MotoGP 2021. Dari atas searah jarum jam, Francesco Bagnaia, General Manager Gigi Dall'Igna, Jack Miller, Johann Zarco, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.
TWITTER.COM/DUCATI CORSE
Foto perayaan juara konstuktor Ducati pada MotoGP 2021. Dari atas searah jarum jam, Francesco Bagnaia, General Manager Gigi Dall'Igna, Jack Miller, Johann Zarco, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.

BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali, memberi tanggapan mengenai potensi kehilangan Gigi Dall'Igna yang merupakan otak di balik kesuksesan timnya pada MotoGP.

Seperti diketahui apabila Gigi Dall'Igna merupakan salah satu insinyur terbaik di MotoGP.

Gigi Dall'Igna mempunyai sepak terjang mentereng di dunia balap.

Semula dia merupakan sosok kepercayaan di Piaggio Group yang merupakan perusahaan induk dari Aprilia.

 

Selama di Aprilia, Gigi Dall'Igna mampu membawa tim berbasis di Noale tersebut mendulang kesuksesan.

Ini diperlihatkan pada raihan juara GP125 2006 melalui Alvaro Bautista, kemudian GP250 2006 dan 2007 dengan Jorge Lorenzo.

Kehebatan Gigi Dall'igna mengelola Aprilia membuat Ducati terkesan.

Ducati kemudian membajak pria Italia itu pada akhir 2013 untuk menempatkannya pada posisi sebagai General Manager.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Bantu Honda, Marc Marquez Diharapkan Hadir di Silverstone

Dan benar saja, Dall'Igna mampu membawa Ducati menjadi salah satu penantang paling mentereng di MotoGP saat ini.

Dall'Igna mampu menciptakan motor kompetitif di grid saat ini. Hasilnya adalah Ducati juara konstruktor MotoGP pada 2020 dan 2021.

Dia pun turut membawa pembalapnya empat kali runner-up MotoGP melalui Andrea Dovizioso tiga kali serta Francesco Bagnaia satu kali.

Ketika Ducati sedang bagus-bagusnya dalam membangun tim, nasib sial justru dialami oleh Honda.

Banyak beredar kabar bahwa Honda akan mendepak posisi Alberto Puig yang kini berperan sebagai Team Manager.

Hal tersebut disebabkan Alberto Puig tak mampu membuat Honda kembali berjaya.

Tim jepang tersebut sedang mengalami krisis, terutama pada masalah teknis.

Ini terlihat ketika para pembalap Honda kesulitan memaksimalkan potensi dari motor RC213V musim ini.

Dalam keadaan ini tentunya dibutuhkan orang yang tepat menangani krisis teknis. Gigi Dall'Igna bisa jadi opsi untuk membantu Honda keluar dari masa kelam ini.

Apalagi, Ducati sebelumnya pernah mempunyai preseden buruk insinyurnya dibajak oleh Honda.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Tak Ingin Ketinggalan dari Quartararo, Morbidelli Ingin Ngegas di Paruh Kedua

Ya siapa lagi kalau bukan Livio Suppo yang dulu menjadi Project Leader Ducati.

Livio Suppo saat itu telah bekerja di Ducati selama 11 tahun digaet oleh Honda pada 2010.

Pria Italia itu dikenal karena membawa Casey Stoner menjadi juara dunia MotoGP 2007.

Itu adalah satu-satunya prestasi Ducati membawa pembalapnya juara sejak turun di MotoGP mulai 2003.

Awalnya, Suppo didatangkan Honda untuk menjadi Direktur Marketing. Dia kemudian ditunjuk menjadi Team Principal pada 2013.

Saat memutuskan pindah ke Honda, Suppo juga mengajak Casey Stoner yang lantas menjadi juara MotoGP pada 2011.

Setelah Casey Stoner pensiun, Suppo kemudian mendatangkan Marc Marquez sebagai penggantinya.

Ternyata pilihan Suppo tepat. Di bawah kepemimpinannya, Marc Marquez mendulang gelar MotoGP pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Suppo kemudian mundur dan posisinya digantikan oleh Alberto Puig sampai saat ini.

Melihat cerita di atas, Claudio Domenicali pun memberikan tanggapannya apabila suatu saat kehilangan Gigi Dall'Igna dibajak oleh tim lain.

CEO Ducati itu menegaskan tak khawatir akan kehilangan Gigi Dall'Igna. Ini alasannya.

"Takut, bukan karena kami percaya bahwa Ducati kuat dan akan tetap begini tanpa Claudio Domenicali atau Gigi Dall'Igna," ucap Domenicalli, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Kami mempunyai tim dengan banyak orang yang sangat berbakat, kekuatan kami adalah tim, bukan hanya segelintir orang."

"Gigi tahu ini dan dia baik-baik saja dengan kami. Saya tidak berpikir ada alasan untuk kepikiran hal tersebut."

"Jelas bahwa di sisi lain kalau kompetitor merasa rendah diri dan membuat tawaran yang menggiurkan, itu akan sulit bagi kami."

"Misalnya kalau ada yang memberikan Gigi tawaran lima kali lipat lebih banyak dari gajinya," tuturnya.

 Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Jack Miller Ingin Hasil Lebih Baik di Silverstone

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Marca.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
13
34
2
Arsenal
13
25
3
Chelsea
13
25
4
Brighton
13
23
5
Man City
13
23
6
Nottm Forest
13
22
7
Tottenham
13
20
8
Brentford
13
20
9
Man United
13
19
10
Fulham
13
19
Klub
D
P
1
Persebaya
12
27
2
Persib
11
23
3
PSM
12
21
4
Persija Jakarta
12
21
5
Borneo
12
21
6
Bali United
11
20
7
Arema
11
18
8
Persita
11
18
9
PSBS Biak
12
18
10
Malut United
12
17
Klub
D
P
1
Barcelona
15
34
2
Real Madrid
14
33
3
Atlético Madrid
15
32
4
Athletic Club
15
26
5
Villarreal
14
26
6
Mallorca
15
24
7
Girona
15
22
8
Osasuna
14
22
9
Real Sociedad
15
21
10
Real Betis
15
20
Klub
D
P
1
Napoli
14
32
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
14
28
6
Juventus
14
26
7
Milan
13
22
8
Bologna
13
21
9
Udinese
14
17
10
Empoli
14
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X