Baca Juga: Persebaya Dapat Jatah Main Malam, Aji Santoso: Pemain Kurang Tidur
“Dari catatan saya, terakhir kali PSM menang di Liga 1 lawan Persija tahun 2017," ujar Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Namun, ini adalah sejarah masa lalu."
“Saya berharap dengan support dan dukungan penuh dari suporter yang akan memenuhi stadion kita berharap membuat sejarah baru,” kata Bernardo Tavares menambahkan.
Persija dinilai Bernardo Tavares bukanlah lawan yang enteng.
Kendati demikian, sang peracik taktik PSM mengaku tidak punya instruksi khusus untuk menghadapi Persija besutan Thomas Doll.
Baca Juga: Hal-hal yang Diwaspadai Pelatih Bhayangkara FC dari Persebaya
Bernardo Tavares hanya meminta pemain menjaga apa yang sudah menjadi kekuatan PSM selama ini, yakni identitas, kekompakan, dan kolektivitas.
“Tim ini harus punya identitas dan identitas ini adalah permainan kolektif yang kemungkinan kita manfaatkan dalam tim," tutur pelatih berlisensi UEFA pro itu.
"Itu tidak boleh berubah,” lanjutnya.
Dengan begitu, Bernardo Tavares yakin warna permainan Juku Eja tidak akan berubah meskipun menerapkan strategi atau taktik apa pun.
“Jadi, pemain tahu apa yang harus dilakukan pada saat mereka berhadapan dengan pemain lawan,“ kata sang pelatih PSM mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar