"Di tempat asal saya di Tasikmalaya, dibayar dua ribu per set."
Selepas pertandingan Lina tempak meneteskan air mata dan tidak menyangka bahwa dirinya kini jadi salah satu andalan tim Indonesia.
Berkat Lina sang saka merah putih berhasil berkibar paling tinggi.
"Jujur saya tidak menyangka sekarang bisa sampai seperti ini," ucap Lina.
"Saya dulu hanya lulusan SD, pernah jadi asisten rumah tangga (ART) supir ojek, bahkan karena kondisi tubuh saya yang kecil, dulu saya sering dikucilkan oleh tetangga."
"Sekarang saya bersyukur bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia."
Baca Juga: Tak Main-Main, Indonesia Siapkan IKN Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, APG2022.COM |
Komentar