BOLASPORT.COM - Ada cerita menarik di balik perjuangan Wilma Margaretha Sinaga yang turun di cabang olahraga para-catur ASEAN Para Games 2022, dimana awalnya Wilma ikut para catur karena ingin naik pesawat.
Wilma merupakan salah satu atlet para-catur yang sudah menyumbangkan tiga medali emas dalam gelaran ASEAN Para Games 2022.
Tiga emas itu diraih dari kelas individual rapid chess B1 women's, team rapid chess B1 womens serta team standard chess B1 womens.
Dengan hasil ini Wilma berhasil menjaga tradisi emas untuk tim Indonesia dari cabor para-catur.
Wilma memang bukan atlet baru di ASEAN Para Games 2022, pasalnya Wilma memang sudah rutin menyumbangkan emas untuk Indonesia sejak tahun 2011.
"Sejak 2011 itu saya selalu dapat emas. Untuk beregu selalu dapat setiap edisi," ucap Wilma.
"Sementara untuk yang individual, saya dapat dua kali. Pertama saat 2015 di Singapura dan sekarang di negara sendiri."
Usai tampil di Lor In Dwangsa Puri Nalendra, Surakarta, Kamis (4/8/2022) Wilma menceritakan awalnya bisa menjadi atlet para-catur.
Siapa sangka dulunya Wilma mengikuti para-catur hanya karena ingin naik pesawat keliling Indonesia.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Sumbang 2 Emas, Nurtani Siap Tunaikan Janji
Hal tersebut bermula ketika Wilma menjadi salah satu murid di Yayasan Pendidikan Tunanetra (Yapentra) di Medan.
Di yayasan tersebut memang setiap atlet diwajibkan untuk mengikuti ekstrakulikuler.
Berbeda dengan teman-temannya yang lain, Wilma memutuskan untuk ikut di cabor para-catur.
"Saya jadi atlet itu cuma ingin naik pesawat," ucap Wilma usai pertandingan.
"Bagaimana sih rasanya naik pesawat, karena teman-teman pada lomba nyanyi, aku tidak bisa nyanyi."
"Ada lomba matematika, tetapi cuma untuk SMP, sedangkan saat itu aku sudah SMA."
Wilma awalnya sempat pasrah dan mengurungkan niatnya karena melihat teman-temannya sudah mengikuti berbagai lomba di luar Medan naik pesawat.
Namun berkat ketekunannya Wilma justru bisa melampaui apa yang telah didapatkan oleh teman-temannya.
Kini Wilma bukan hanya naik pesawat keliling Indonesia, berkat para-catur Wilma bahkan sudah bisa keliling dunia.
"Waktu itu sempat bilang sama guru, sepertinya saya tidak akan merasakan naik pesawat nih," ucap Wilma.
"Tapi ternyata dari olahraga catur ini saya sampai bosan naik pesawat. Bulan lalu saja ke Prancis sampai 16 jam."
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Dari ART dan Tukang Ojek Kini Jadi Andalan Indonesia
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | APG2022.COM |
Komentar