"Jadi, kami mencoba bertahan dengan ketat untuk mengganggu serangan dari daerah mereka.
Tapi, di daerah kami, kami mencoba lebih kompak dalam bertahan," ujar Seto, pelatih berusia 48 tahun.
"Di pertandingan ini saya rasa Arema cukup dominan dengan berbagai serangan dari seluruh mata angin. Mudah-mudahan jadi pembelajaran buat kami," kata Seto menambahkan.
Walaupun PSS kalah dalam hal penguasaan bola, Arema FC selaku tim tuan rumah tidak banyak melepaskan tembakan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tidak Beri Kawalan Khusus untuk Pemain Kunci Bhayangkara FC, Ini Alasannya
Gawang PSS Sleman yang dikawal Try Hamdani hanya menerima enam tembakan saja dari pasukan Singo Edan.
Jumlah itu tidak terpaut jauh dengan upaya yang dilepaskan PSS. Ze Valente dkk bisa mencatatkan empat tembakan ke gawang.
Hasil di kandang Arema FC pun disikapi secara positif oleh PSS Sleman..
"Dari sisi hasil kami syukuri. Kami bisa mencuri poin satu. Meski masih banyak kekurangan dari kami," kata Seto Nurdiantoro, pelatih berlisensi AFC Pro.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar