Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Kholidin Dari Tukang Bubur Jadi Pendulang Medali Emas
"Kita latihan setiap hari 300 anak panas," ucap Setiawan yang dijuluki sebagai Arjuna.
"Jika merasa kurang, kita tambah porsi latihan walau tanpa pelatih suruh."
Jalan tersebut memang dipilih oleh Setiawan agar bisa menandingi kemampuan dari para rivalnya seperti atlet Thailand dan Malaysia.
Apalagi beberapa atlet dari Thailand dan Malaysia sudah pernah tampil di ajang paralimpiade.
Namun bermain di kandang sendiri juga memberikan semangat tersendiri bagi Setiawan.
"Itu dilakukan karena kita tahu lawan di sini berat, termasuk Thailand dan Malaysia yang menurunkan atlet Paralimpiade," ucap Setiawan
"Tetapi, kami tetap optimis dan sekarang bisa terlihat hasilnya."
Setiawan menceritakan bahwa dirinya sudah menekuni panahan sejak masih duduk di Sekolah Menengah Atas tepatnya tahun 2018.
Meski memiliki kekurangan karena kecelakaan yang menimpanya pada 2017 silam, Setiawan tidak pernah putus asa.
"Saya sudah menggeluti panahan sejak 2018 karena diajak tetangga untuk olahraga disabilitas. Setelah itu, saya latihan bersama Mas Wawan," ucap Setiawan.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Pengorbanan Suwarti Demi Tampil di Event Lebih Besar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | APG2022.COM |
Komentar