"Ia melakukan pendekatan teknis yang baik dan yang penting pendekatan non teknis seperti motivasi," kata Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan juga angkat bicara saat ditanya apakah Vietnam merasakan karma.
Pria asal Jakarta itu tidak mau berbicara terkait hal tersebut.
Sebelumnya pada Piala AFF U-19 2022, Vietnam dan Thailand seakan mengerjai timnas U-19 Indonesia sehingga gagal lolos ke semifinal.
PSSI kesal dan melaporkan ke AFF dengan menuliskan tidak ada sikap fairplay dari kedua negara tersebut dalam sebuah pertandingan.
AFF sudah menjawab bahwa tidak ditemukan adanya kecurangan dari laga Vietnam melawan Thailand.
PSSI sudah menerima surat itu dan memutuskan untuk tetap bertahan di AFF.
"Kalau masalah karma atau tidak itu silahkan tanya ke Vietnam saja," kata Mochamad Iriawan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar