Nantinya, empat tim yang lolos itu akan dibagi dalam dua bracket.
Untuk bracket pertama mempertemukan antara juara Grup B dan runner-up grup terbaik.
Sedangkan bracket kedua akan mempertemukan juara Grup A dan juara Grup C.
Di bracket kedua inilah, timnas U-16 Indonesia dan Malaysia bisa bertemu apabila tim asal Negeri Jiran itu bisa menyusul Garuda Asia sebagai juara Grup C.
Meski masih perlu perjuangan panjang untuk timnas U-16 Malaysia, mereka sudah terlihat memantau pertandingan Indonesia vs Vietnam.
Menanggapi hadirnya pelatih Malaysia tersebut, Bima Sakti tak mempermasalahkan.
Bima Sakti tak keberatan dengan tindakan pelatih Malaysia, Osmera Bin Omaro.
Menurutnya, timnas U-16 Indonesia juga selalu melakukan hal yang sama bahkan di pertandingan sebelum-sebelumnya.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menilai hal tersebut wajar dan bisa dilakukan oleh pelatih mana saja.
“Apa yang dilakukan pelatih Malaysia wajar, itu bagian dari strategi tim pelatih,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan melawan Vietnam, Sabtu (6/8/2022).
“Saya juga slelalu mengirim tim pelatih ke pertandingan di Bantul dan di sini (Maguwoharjo) saat ada pertandingan lain, jadi wajar,” ucapnya.
Bima Sakti menilai itu bagian dari tim pelatih untuk mempersiapkan strategi saat bertemu calon lawan.
Untuk itu, tak ada yang spesial dan tidak masalah menurut Bima Sakti.
“Mereka siap melihat video-video pertandingan untuk menganalisis tim kami,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar