BOLASPORT.COM - Aleix Espargaro mendapat standing ovation karena kebangkitannya pada kualifikasi MotoGP Inggris 2022. Sayangnya, perjuangan pembalap andalan Aprilia itu terancam selesai sebelum waktunya.
Aleix Espargaro mampu keluar dari petaka yang dialaminya saat terlempar dari motornya pada latihan bebas keempat MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (6/8/2022).
Tentunya bukan berarti Aleix Espargaro melewatinya tanpa peluh dan penderitaan.
Espargaro masih pincang saat menaiki motor Aprilia RS-GP untuk mencoba peruntungannya pada babak kualifikasi yang memperebutkan posisi start.
Namun, pembalap tertua kedua pada MotoGP itu sukses menciptakan decak kagum saat mencetak rekor lap tercepat MotoGP di Silverstone hanya pada flying lap keduanya.
Espargaro mencetak waktu lap 1 menit 57,966 detik, lebih baik dari rekor sebelumnya yang dibukukan Marc Marquez (1:58,168) pada 2019.
Pembalap asal Granollers, Spanyol, tersebut pun menjadi manusia pertama di MotoGP yang mampu menembus waktu lap di bawah 1 menit 58 detik di Silverstone.
Tidak ada upaya lain dari Espargaro untuk mempertajam catatan waktunya. Meski demikian, pada akhirnya hanya ada lima pembalap yang mampu mengunggulinya.
Espargaro akan start dari posisi keenam, baris kedua dan posisi yang cukup terhormat untuk diperhitungkan sebagai kandidat juara lomba.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Inggris 2022 - Para Pentolan Berkumpul di Baris Kedua, tapi Espargaro Kesakitan
Sayangnya, kiprah Espargaro terancam selesai lebih cepat.
Sebagaimana diberitakan The-Race, tidak ada tulang yang patah pada tubuh Espargaro pasca-kecelakaan. Hanya saja, memar pada kedua engkel membuatnya harus beristirahat.
"Ketika adrenalinnya menurun, saya khawatir rasa sakit yang hebat akan dialaminya," kata CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
"Bagi saya yang berada di ruang medis, melihat dokter mengira kedua kakinya patah, lalu melihat apa yang dilakukannya 1,5 jam kemudian, orang-orang seperti Espargaro memang berbeda."
Rivola angkat topi dengan perjuangan Espargaro hingga akhirnya mendapat hasil bagus pada kualifikasi.
Meski demikian, mantan direktur olahraga Ferrari di F1 itu sadar bahwa dari setiap pengorbanan ada harga yang harus dibayar.
Melihat musibah yang dialami Marc Marquez karena kembali terlalu cepat dari cedera, Rivola merasa tidak bijak untuk mengambil keputusan secara gegabah.
"Jika jadi berlomba, dia akan memberikan 110 persen, tetapi kami hanya perlu menempatkan kesehatannya sebagai prioritas utama," sambung Rivola.
"Apa yang dilakukan pembalap-pembalap ini sangat spesial. Saya tidak tahu apakah saya harus menyebutnya gila, bodoh, atau apakah mereka semua gladiator."
Baca Juga: Gara-gara Terlalu Sopan, Manajer Honda Sentil Sikap Pembalap Indonesia Mario Aji
"Akan tetapi saya terkesan dengan apa yang Espargaro lakukan."
Aprilia akan memberi waktu kepada Espargaro untuk memulihkan kondisinya.
Keputusan apakah Espargaro akan berlomba atau tidak akan diambil pada Minggu (7/8/2022) pagi waktu setempat atau Minggu siang menjelang sore waktu Indonesia.
Absen dari balapan sebenarnya akan merugikan Espargaro yang sedang mengejar gelar juara dunia.
MotoGP Inggris seharusnya menjadi kesempatan Espargaro untuk mendulang poin.
Selain karena catatan bagusnya di Silverstone, rival terbesar, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dirugikan dengan penalti lap panjang (long-lap) yang akan diterimanya.
Sekadar informasi, Espargaro hanya tertinggal 21 poin dari Quartararo di puncak klasemen sementara.
"Kecelakaan tadi adalah hal terakhir yang kami butuhkan," ujar Espargaro.
"Saya merasa percaya diri dengan motornya, memacunya dengan kuat, dan kecelakaannya cukup keras. Saya merasa sangat kesakitan dan kondisinya mulai memburuk."
Baca Juga: Joan Mir Sabar Dulu ya, Honda Masih Fokus Sembuhkan Marc Marquez dan Kuda Besinya
"Jadi bersama tim dan dokter, kami memutuskan bahwa lebih baik bagi saya untuk beristirahat hingga besok dan kemudian mengevaluasi situasinya setelah sesi warm-up."
"Saya tentunya akan mencoba segalanya agar bisa berlomba."
"Tetapi karena kami berbicara soal bagian tubuh yang mendapat tekanan besar saat berkendara, kami harus melihat apakah kondisinya memungkinkan."
Agenda pembalap pada hari terakhir MotoGP Inggris akan dimulai pada pukul 09.40 dengan warm-up sementara lomba berlangsung pada pukul 13.00 atau 19.00 WIB.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Quartararo Tak Bersalah tapi Hukumannya Jangan Terlalu Ringan Juga
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar