"Dia adalah orang yang biasanya punya kecepatan dan pengalaman."
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, sebelumnya mengatakan kondisi Marquez terus membaik pasca-operasi.
Pemeriksaan penting akan dijalani juara dunia delapan kali itu pada bulan Agustus ini.
Hasil pemeriksaan medis itu akan menjadi pijakan Honda untuk memutuskan apakah Marquez sudah bisa kembali terlibat di dalam tim atau tidak.
"Kami bahkan berdoa agar dia bisa mengikuti tes berikutnya dan tes sesudahnya, jadi kami bisa berusaha mendapatkan pemahaman lebih baik tentang masalah motornya," kata Puig.
"Selain itu dia juga bisa menuntun kami dengan komentar-komentarnya agar bisa memperbaiki situasi saat ini."
Honda bukannya tidak mencoba untuk memperbaiki kesulitan musim ini. Sejumlah pembaruan dibawa walau belum kelihatan hasilnya.
Terkini adalah sasis yang dicoba pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami.
Sempat merasakan manfaat pada awalnya, Nakagami malah merana saat terjatuh pada latihan bebas keempat dan terdampar di posisi ke-20 saat kualifikasi.
Baca Juga: Akan Pensiun, Andrea Dovizioso Sudah Dapat Tawaran untuk Terlibat pada MotoGP
Siklus mencoba komponen baru kemudian terjatuh yang terjadi berulang-ulang inilah yang disebut Nakagami telah memengaruhi kepercayaan diri pembalap.
"Honda tidak bisa membuat kemajuan [dibanding tahun lalu]," ungkap Nakagami.
"Kami kehilangan arah, dan lagi-lagi, kami tidak memiliki feeling dengan motor sehingga tidak bisa memacunya."
"Kami rentan terjatuh jika memacu motornya jadi kepercayaan diri kami sangat rendah."
"Saya tidak mengira jaraknya begitu besar saat kualifikasi, kita lihat saja bagaimana saat balapan nanti."
Baca Juga: Moto3 Inggris 2022 - Mario Aji Mau Bangkit dari Posisi Belakang Usai Apes di Kualifikasi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar