Kesuksesan Kroasia memuncaki klasemen grup H pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa menjadi bukti bahwa kekuatan Vatreni belum habis.
Piala Dunia tahun ini bisa kembali menjadi panggung Kroasia yang akrab disebut tim spesialis kuda hitam.
Baca Juga: Xavi Hernandez Langsung Pasang Target Tinggi, Barcelona Wajib Juara
Piala Dunia 2022 akan menjadi keikutsertaan kedua timnas Kanada pada ajang tersebut.
Partisipasi pertama mereka pada Piala Dunia 1986 hanya berakhir di fase grup.
Catatan Kanada saat itu tergolong mimpi buruk usai kalah tiga kali dan harus puas menjadi juru kunci di antara tim-tim seperti Uni Soviet, Prancis, dan Hungaria.
Menghadapi tim-tim dengan kekuatan yang tidak bisa diremehkan pada Piala Dunia 2022, Kanada pun dituntut untuk tidak mengulangi kesalahan.
Pelatih timnas Kanada, John Herdman, memikul tugas berat untuk setidaknya membawa negaranya lolos dari fase grup.
Kebintangan Alphonso Davies saja tidak cukup untuk menerbangkan mimpi tersebut.
Herdman perlu memperkuat fondasi Kanada secara keseluruhan agar bisa menjadi kejutan di grup F.
Timnas Maroko sudah lima kali berpartisipasi di Piala Dunia dan pertama kali lolos pada edisi 1970.
Akan tetapi, lima partisipasi Maroko di Piala Dunia tidak terlalu meninggalkan kesan.
Maroko biasa langsung tersingkir di fase grup dan hanya sekali lolos ke babak 16 besar pada Piala Dunia 1986.
Melihat lawan-lawan Maroko pada Piala Dunia 2022, peluang mereka membuat kejutan pun kian susah terwujud.
Pelatih Vahid Halihodzic dituntut memutar otak untuk meracik tim solid yang terdiri atas kombinasi pemain muda dan kaya pengalaman.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar