Erling Haaland datang ke Liga Inggris dengan status top sebagai salah satu penyerang muda terbaik Eropa saat ini.
Ukiran 86 gol dari 89 penampilan bersama Borussia Dortmund dalam dua tahun terakhir cukup menjelaskan itu.
Hanya, medan tempur Liga Inggris diyakini bakal menyediakan tantangan berbeda dibandingkan Bundesliga.
Apalagi, dia juga disorot setelah tampil melempem dalam debut kompetitif bersama Manchester City.
Erling Haaland dibuat tak berkutik oleh Virgil van Dijk dkk saat Manchester City ditekuk Liverpool 1-3 di Community Shield 2022.
Pemuda 22 tahun itu bahkan melewatkan dua peluang emas dalam situasi jarak dekat di muka gawang.
Perbandingan dengan Darwin Nunez, yang lebih moncer sebagai pendatang di Liga Inggris, tak terelakkan.
Baca Juga: Erling Haaland Sudah Siap Alami Penderitaan di Liga Inggris
Momen-momen tersebut membuat Erling Haaland menyadari bahwa dia sendiri perlu waktu adaptasi dan meningkatkan kualitas yang selama ini dia miliki.
"Liga Inggris akan lebih menuntut fisik dan bertempo lebih tinggi, serta punya tekanan lebih berat,” katanya.
"Walau memang butuh waktu, menurut saya kami akan jadi tim yang kuat setelah betul-betul saling mengenal, karena level para pemain Man City sangat hebat,” ujarnya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar