BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, sesumbar jiwa lama Lionel Messi sudah kembali dan siap menjadi ancaman lawan.
Performa Lionel Messi pada awal musim 2022-2023 langsung memunculkan optimisme tinggi dalam diri Christophe Galtier.
Lionel Messi sudah mencetak tiga gol dan satu assist dalam dua laga di semua ajang musim ini.
Salah satu gol Messi bahkan menjadi perbincangan banyak pihak karena caranya yang spektakuler.
Messi mencetak gol salto pertama sepanjang kariernya saat Paris Saint-Germain menang 5-0 atas Clermont pada pekan perdana Liga Prancis di Stadion Gabriel-Montpied, Sabtu (6/8/2022).
Christophe Glatier pun mengaku tidak terkejut dengan penampilan Messi di laga tersebut.
"Messi memang seperti itu. Kami tahu kemampuannya seperti apa," ujar Galtier seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
Menurut Galtier, suporter Paris Saint-Germain akan melihat Messi dalam wujud yang berbeda dibandingkan musim 2021-2022.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Prioritas Thomas Tuchel Bukan Gelandang, Kepindahan Frenkie de Jong Terancam
"Messi melakukan persiapan pramusim dengan matang dan sudah merasa betah dengan keluarga serta rekan setim," ujar Galtier.
"Kita akan menyaksikan kekuatan menyerang yang luar biasa dari Messi dan Kylian Mbappe," kata Galtier menambahkan.
Musim lalu, megabintang asal Argentina tersebut mendapat kritik karena penampilannya.
Adaptasi Messi di PSG disebut berjalan lambat karena ia hanya mencetak 11 gol dan 15 assist di semua ajang.
Catatan tersebut dirasa kurang mengingat Messi biasa berkontribusi hingga lebih dari 30 gol setiap musimnya.
Namun, Galtier menegaskan bahwa proses adaptasi sang megabintang memang tidak berjalan mudah.
Kepindahan Messi ke PSG terjadi secara tiba-tiba setelah ia hanya membela satu klub selama 17 tahun.
Baca Juga: Profil Grup F Piala Dunia 2022 - Adu Kokoh Pemasok Bintang Klub Eropa
Apalagi, Messi juga harus menderita secara emosi karena caranya pindah dari Barcelona pada tahun 2021.
Messi sempat terkatung-katung setelah kontraknya dengan Barcelona habis dan masa perpanjangan belum jelas.
Perpanjangan kontrak yang sudah molor akhirnya tidak jadi dilakukan sehingga memaksa Messi untuk mencari klub baru.
PSG pun menjadi pelabuhan Messi dan meski penampilannya dikritik, ia berhasil menjadi bagian timnya menjuarai Liga Prancis 2021-2022.
Setelah satu tahun, Messi pun siap menjadi monster di depan gawang musuh seperti saat masih berseragam Barcelona.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar