Meski begitu, Bagnaia tak butuh lama untuk memangkas jarak dan akhirnya mengkudeta posisi pertama.
Sendirian di depan, Bagnaia hampir dikejutkan dengan kedatangan Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang tampil menggila di lap-lap terakhir.
Beruntung, tiga kali blunder yang dilakukan Vinales membuat Bagnaia kembali menjauh hingga meraih kemenangan.
Di balik kemenangannya, Bagnaia mengungkapkan strategi yang membawanya menyegel dua kali kemenangan beruntun, Salah satu pemilihan ban.
"Ya, itu tidak mudah karena kami memiliki masalah sepanjang akhir pekan dengan grip belakang. Dan akhirnya langkah maju terbesar diambil pagi ini," kata Bagnaia.
"Saya mencoba ban belakang yang keras (Hard) dan menemukan perasaan yang lebih baik, tetapi saya masih kehilangan sedikit sesuatu yang kami temukan untuk balapan," tutur Bagnaia di parc-ferme.
Baca Juga: Hasil Moto3 Inggris 2022 - Keajaiban Lap Terakhir, Mario Aji Naik Tingkat
Diketahui, Bagnaia menggunakan jenis ban Hard-Medium.
"Saya harus berterima kasih kepada tim saya yang melakukan pekerjaan luar biasa hari ini. Saya menempatkan kemenangan ini di antara yang terbaik yang pernah saya miliki karena itu tidak mudah," ucap Bagnaia.
"Itu tidak pernah mudah tetapi hari ini bahkan lebih sulit. Dan saya ingin berterima kasih kepada pelatih saya Carlo, Vale, dan Casey karena kami menulis XXX,"
"Valentino Rossi adalah orang yang paling banyak membantu saya dalam hal dukungan. Jadi terima kasih semua. Ini luar biasa dan saya sangat senang." ujar Bagnaia.
Dengan hasil tersebut, Bagnaia mulai mendekat ke dalam persaingan tangga juara usai memangkas jarak dari pemuncak klasemen dengan selisih 49 poin dari Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Belum Ada Sinyal Bakal Membaik di Kubu Pasukan Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar