"Sakit bukanlah alasan. Memang saya tidak bisa menggerakkan motor dengan bebas, untuk membuatnya berbelok dengan lebih baik."
"Saya merasakan sakit di sekujur tubuh saya selama balapan, tetapi rasa sakitnya tidak sebesar yang dibayangkan."
Espargaro untungnya tidak mendapat kerugian terlalu besar dari kesulitan yang dialaminya.
Selisih poinnya dengan pemuncak klasemen, Fabio Quartararo, masih dalam rentang satu lomba (25 poin).
Rekan setim Espargaro, Maverick Vinales, tampil bagus dengan menahan Quartararo dan finis kedua pada akhir lomba.
Masalah Quartararo bertambah ketika serbuan dari pembalap-pembalap Ducati dan Suzuki. El Diablo pun cuma finis di posisi kedelapan, tepat di depan Espargaro.
Dengan ini selisih poin keduanya "hanya" bertambah satu yaitu 21 poin.
Meski demikian, Espargaro tidak benar-benar puas ketika melihat penampilannya pada MotoGP Inggris.
"Sayang sekali, saya tidak bisa menyalip, saya tidak bisa tampil agresif dalam balapan," ucap Espargaro.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorcycle Sports |
Komentar