BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mendapat kesempatan kedua setelah peluang juaranya hampir terlihat hilang. Meski begitu, Bagnaia masih enggan membicarakannya.
MotoGP Inggris seperti menjadi titik balik bagi Bagnaia setelah sempat kehilangan asa untuk memperebutkan gelar juara pada MotoGP 2022.
Hal tersebut tak lepas dari beberapa hasil buruk yang diperoleh oleh Bagnaia pada paruh musim pertama.
Pada satu titik Bagnaia hampir terlihat tidak akan menjadi juara.
Tiga hasil gagal finis dari empat seri dari GP Prancis hingga GP Jerman membuat Bagnaia tertinggal 91 poin dari rival terbesarnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang on-fire di puncak klasemen.
Situasi Bagnaia membaik pada GP Belanda dan GP Inggris.
Bagnaia tak hanya menang tetapi juga melakukannya ketika giliran Quartararo yang terjebak dalam tren negatif.
Pada GP Belanda Quartararo gagal finis karena kesalahan sendiri yang membuatnya dihukum dengan penalti long-lap pada GP Inggris.
Penalti pada GP Inggris memengaruhi Quartararo karena membuatnya berada dalam situasi sulit dengan berada di belakang rombongan pembalap lain.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Quartararo Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar