Zarco menyalahkan pemilihan ban sebagai biang keladi kegagalannya.
Cuaca hangat pada hari Minggu di Silverstone memaksanya memilih ban depan dengan kompon medium dan bukannya lunak.
"Saya tidak punya kesempatan, " ucap Zarco dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Temperatur yang hangat memaksa saya untuk menggunakan ban depan dengan kompon medium. Itu ban yang bagus, Bagnaia menang dengannya."
"Akan tetapi bagi saya itulah penyebab kecelakaannya karena saya selalu mendapat grip yang lebih kecil dengannya."
Francesco Bagnaia menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang finis tiga besar dengan ban depan medium.
Sementara rekan setim Zarco, Jorge Martin, yang memakai kombinasi ban sama berada di posisi kelima pada akhir balapan.
Andai kondisi cuaca tidak memaksanya, Zarco sebenarnya lebih senang untuk memasang dengan ban lunak pada motornya.
"Saya terlalu khawatir dengan ban depan lunak, saya takut tidak bisa menyelesaikan balapan dengan ritme yang bagus," ucap Zarco.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Quartararo Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar