"Akhirnya saya belajar apa makna 'Persebaya Sak Tekone Izrail' berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya," tulis akun @jungkangFamily pada Rabu (3/8/2022).
"Yang nekat mengajak anak saya berusia 6 bulan untuk melakukan perjalanan dari Tegal ke Surabaya demi melihat Persebaya bertanding kandang perdana. Semoga cukup saya saja yang tolol," tambahnya.
Setelah kejadian itu, banyak pihak kemudian menyoroti waktu kick-off pertandingan yang dinilai terlalu malam.
Seperti diketahui, Laga Persebaya vs Persita berlangsung pukul 20.30 WIB yang mana menurut banyak orang terlalu malam.
Berkaca pada kejadian ini, manajemen Persebaya kemudian mengirimkan surat keberatan terkait jadwal pertandingan kepada PT LIB (Liga Indonesia Baru).
Bukan hanya laga melawan Persita, Persebaya juga bermain malam saat bersua Persikabo 1973 dan terbaru Bhayangkara FC.
Rizky Ridho dkk. bahkan kembali dijadwalkan bermain malam hari pada laga pekan ke-6 sampai pekan ke-11 mendatang.
Manajemen menagih janji PT LIB yang sebelumnya berjanji akan meninjau ulang jadwal pertandingan di atas pukul 19.00 WIB.
"Ini sebagai pengingat dari apa yang dijanjikan Pak Sudjarno sebelum ini, yang akan meninjau ulang waktu kick-off yang kemalaman," ungkap Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, pada Jumat (5/8/2022).
"Semoga bisa didengar, biar tidak ada pertanyaan, sepak bola kemalaman untuk siapa?," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar