BOLASPORT.COM - Masa-masa sulit para pembalap Honda terus berlanjut pada seri MotoGP Inggris 2022.
Honda mengawali paruh kedua MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris dengan kurang baik.
Tampil dalam seri MotoGP Inggris 2022, Honda hanya mampu membawa pulang lima poin dari empat pembalap yang mengaspal di sana.
Hasil tersebut dari Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang finis di urutan ke-13 dan Pol Espargaro (Repsol Honda) tepat di belakangnya.
Raihan yang sama pada dua balapan terakhir yakni juga dengan lima poin pada GP Belanda.
Hasil itu masih jauh lebih baik daripada GP Jerman, di mana tak ada satu pun pembalap berlogo sayap tunggal tersebut yang meraih poin.
Sepeninggal Marc Marquez, empat pembalap Honda babak belur, mereka hanya mampu mengumpulkan 16 poin dari empat seri balapan.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Podium Konfirmasi Tren Bagus Miller pada Paruh Musim Kedua
Pol Espargaro dkk berjuang keras untuk membuat RC213V memiliki setelan yang cocok dan bisa melesat.
Namun harapan tersebut tampaknya belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Sejak hari pertama rangkaian GP Inggris, Espargaro bahkan sudah mengeluhkan situasi yang ada di motornya.
"Kesimpulannya adalah kami mengalami akhir pekan yang rumit," kata Espargaro.
"Kami benar-benar kesulitan di lap pertama dan di situlah kami kehilangan kontak karena pada akhir balapan kecepatan kami tidak terlalu buruk," tutur Espargaro.
"Kecepatannya lumayan tapi saya berada di urutan ke-21 pada lap pertama dan saya berhasil masuk ke dalam poin, Anda tidak bisa berharap lebih banyak ketika Anda memulai dari belakang," ujarnya.
Kendati harus finis di urutan ke-14, Espargaro tetap bersyukur karena mampu menyelesaikan balapan dengan mendapatkan poin setelah mengawalinya dari posisi kurang ideal.
"Senang rasanya bisa menyelesaikan balapan setelah melewatkan dua balapan dan musim panas," ucap Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Tren Buruk Zarco Berlanjut Usai Hadapi Skenario Pemenang atau Pecundang
Meski begitu, Espargaro bertekad untuk tampil lebih baik lagi pada balapan selanjutnya yang akan bergulir di Red Bull Ring, Austria pada 19-21 Agustus 2022.
"Di Austria saya akan lebih kuat dan kami akan mengincar finis yang lebih tinggi," ujarnya.
Hal serupa juga terjadi pada diri Stefan Bradl yang masih belum bisa memberikan kontribusinya menyumbang poin sejak menggantikan posisi Marc Marquez sejak GP Catalunya.
"Kami kurang beruntung sepanjang akhir pekan ini, kami mendapat penalti kemarin yang membuat balapan menjadi sulit," kata Bradl.
"Saya bertarung dengan Dovi (Andrea Dovizioso) dan saya harus mengambil jalan pintas saat kami berduel, lalu saya mencoba menyalip tapi ada bendera kuning. Saya mendapat penalti lagi untuk jalan pintas yang membuat kami semakin mundur," tuturnya.
"Kami membuat sedikit risiko dengan pilihan ban yang saya pikir bisa membantu kami tanpa nasib buruk," ujar Bradl.
Meski begitu ada satu hal positif yang bisa diambil pembalap penguji Honda dari GP Inggris yakni soal kecepatan.
"Poin positifnya adalah kami telah menunjukkan kecepatan selama akhir pekan karena kecepatan saya meningkat, ini memotivasi untuk balapan berikutnya," pungkas Bradl.
Baca Juga: Merasa Malu, tetapi Mario Aji Senang dengan Hasil Moto3 Inggris 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar