Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2022 - Doa Ganda Putri Jepang Saat Apriyani/Fadia Absen

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 9 Agustus 2022 | 05:15 WIB
Pasangan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida (kanan) meraih gelar juara Indonesia Open 2022 seusai mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (kanan) 18-21, 21-14, 21-17, di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida (kanan) meraih gelar juara Indonesia Open 2022 seusai mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (kanan) 18-21, 21-14, 21-17, di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/6/2022).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, berharap tuah bermain di kandang sendiri pada Kejuaraan Dunia 2022.

Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung kurang lebih dua pekan lagi pada 22-28 Agustus di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.

Sebagai salah satu andalan tuan rumah di nomor ganda putri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida optimistis mampu merebut emas.

Bagi pasangan yang sedang naik daun itu, Kejuaraan Dunia 2022 merupakan kali kedua mereka berpartisipasi setelah Kejuaraan di Huelva, Spanyol tahun lalu.

Baca Juga: Atlet-Atlet Muda PB Djarum Antar Jawa Tengah Bersinar pada Piala Presiden 2022

Namun saat itu langkah mereka harus terhenti pada babak perempat final oleh unggulan kesatu asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 13-21, 17-21.

Padahal sebelumnya mereka berhasil merebut dua gelar pada Bali Badminton Festival. Salah satunya gelar turnamen Super 1000 pada Indonesia Open 2021.

Situasi serupa kembali terjadi saat ini, Matsuyama/Shida sudah menggondol dua gelar Super 1000 yakni All England Open dan Indonesia Open.

Maka dari itu, Matsuyama/Shida berharap tuah tuan rumah untuk bisa meraih gelar Kejuaraan Dunia.

"Ini (Kejuaraan Dunia) dalah partisipasi kedua. Ini akan diadakan di Jepang, jadi saya belum benar-benar merasakannya, tapi saya sangat menantikannya, dan ketegangannya meningkat dari hari ke hari," kata Shida.

"Saya ingin dapat menunjukkan permainan seperti Shidamatsu kepada semua orang yang mendukung saya di Jepang dan keluarga saya. Setelah itu, saya berharap bisa meraih medali emas," ucap Shida dikutip BolaSport.com dari Badspi.jp.

Kesempatan besar bagi Matsuyama/Shida mampu berjaya di hadapan publik sendiri.

Apalagi satu pesaing terkuat dipastikan tak akan berpartisipasi yakni pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Fadia/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Baca Juga: Indonesia Tarik Mundur 3 Wakilnya dari Kejuaraan Dunia 2022, Siapa Saja?

Meski pasangan baru, Apriyani/Fadia sudah membuat heboh usai mampu mengandaskan lebih dari separuh ganda putri Top 10 BWF.

Matsuyama/Shida juga telah merasakan keganasan Apriyani/Fadia pada Malaysia Open lalu. Mereka dipaksa menyerah dengan dua gim langsung dengan skor 16-21, 15-21 pada babak 16 besar.

Kendati begitu, Apriyani/Fadia belum bisa memenuhi syarat bisa berlaga pada Kejuaraan Dunia karena faktor peringkat dunia.

Mengingat Kejuaraan Dunia menggunakan sistem undangan dari BWF.

"Kejuaraan Dunia dan Japan Open adalah turnamen domestik setelah sekian lama. Fans akan dapat melihat saya bermain, jadi saya akan senang jika saya bisa menunjukkan kepada mereka bahwa saya bisa sedikit lebih dewasa," tutur Matsuyama.

Baca Juga: Rexy Mainaky Sampai Kehabisan Kata-kata, Andalannya Merana Lagi di Semifinal

Meski begitu, Matsuyama/Shida juga harus bisa beradaptasi lebih cepat dengan venue pada Kejuaraan Dunia nanti.

Pasalnya mereka hanya pernah bermain sekali di sana.

"Saya hanya bermain sekali, tapi sudah lama jadi saya tidak ingat banyak. Di tempat-tempat besar (seperti Tokyo Metropolitan Gymnasium), smes terkadang tidak berjalan karena dipengaruhi oleh angin," tutur Shida.

"Juga, lapangan dapat terasa luas bahkan dalam pertahanan, jadi pertama-tama, saya ingin memeriksa seberapa baik kami dapat melakukannya di Gimnasium Metropolitan Tokyo dan mencoba memasuki lapangan dengan percaya diri," ujar Shida.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Momota Ingin Bangkit di Kandang Sendiri, Anthony dan Jonatan Jangan Lengah

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : badspi.jp
REKOMENDASI HARI INI

Klasemen Liga 1 - Persib Bandung Menuju Puncak, Posisi Persebaya Terancam

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
16
30
4
Nottm Forest
16
28
5
Man City
16
27
6
Bournemouth
16
25
7
Aston Villa
16
25
8
Fulham
16
24
9
Brighton
16
24
10
Tottenham
16
23
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Barcelona
18
38
2
Atlético Madrid
17
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
18
33
5
Mallorca
18
27
6
Villarreal
16
26
7
Real Sociedad
17
25
8
Osasuna
17
25
9
Real Betis
17
24
10
Girona
17
22
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Bologna
15
25
8
Milan
15
23
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X