Xhaka sendiri waktu itu menerima kartu kuning dari wasit Andre Marriner usai mengulur-ulur waktu saat hendak melakukan tendangan bebas.
Adanya keterkaitan dengan mafia Albania dipicu oleh klaim penyerang Swedia keturunan Albania, Alban Jusufi, yang memasang taruhan besar untuk gelandang berusia 30 tahun tersebut bakal mendapatkan kartu kuning.
Alban Jusufi sendiri sempat dihukum oleh pengadilan Swedia pada 2017 akibat melakukan tindakan suap kepada kiper AIK, Kyriakos Stamatopoulos.
Kyriakos Stamatopoulos disuap dengan dana senilai 150 ribu pounds agar tampil buruk saat melawan IFK Gothenburg.
Baca Juga: Man United Disebut Incar Arnautovic, Erik ten Hag: Dia Cuma Satu dari 250 Nama
Di luar investigasi yang masih berjalan, Xhaka diketahui sebagai pemain yang telah berulang kali menimbulkan kontroversi selama waktunya di Arsenal.
Dirinya hanya beberapa kali menerima kartu bahkan kartu merah karena pengambilan keputusan yang buruk daripada kriminal apa pun.
Belum ada pernyataan resmi dari Arsenal tentang penyelidikan dan apakah peran Xhaka dalam skuad untuk musim ini akan terancam sementara penyelidikan sedang berlangsung.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Marca.com |
Komentar