Setelah mengetahui pembalap andalannya yang sedang berjuang dalam perebutan gelar juara. Aprilia mengeluarkan pernyataan tentang nasib Espargaro.
Aprilia menyebutkan menolak untuk dilakukan operasi pada pembalapnya itu.
"Cedera itu tidak memerlukan perawatan bedah, dan pembalap telah ditentukan tujuh hari istirahat mutlak di mana ia harus menggunakan kruk agar tidak memaksa kaki kanan yang terluka," tulis Aprilia dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
Pembalap asal Granollers, Spanyol itu kini memiliki waktu istirahat selam sepuluh hari dengan harapan bisa pulih sepenuhnya sebelum balapan di Austria.
"Targetnya adalah tiba di akhir pekan balapan berikutnya (19-21 Agustus, Austria) dalam kondisi fisik terbaik," tulis catatan Aprilia.
Baca Juga: Jangankan Bersaing di Depan, Dapat Poin Saja Sudah Syukur bagi Pembalap Honda
Dengan demikian, kekhawatiran CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola akhirnya terjadi.
Rivola merasa tidak bijak untuk mengambil keputusan dengan membiarkan Espargaro tetap turun pada balapan hari Minggu kemarin.
"Jika jadi berlomba, dia akan memberikan 110 persen, tetapi kami hanya perlu menempatkan kesehatannya sebagai prioritas utama," ujar Rivola Sabtu (6/8/2022).
Kabar tersebut tentunya bagaikan petir yang menyambar di siang bolong bagi Espargaro dan Aprilia.
Di saat Espargaro sedang berambisi untuk gelar juara justru harus menerima kenyataan pahit di saat persaingan di papan atas klasemen MotoGP 2022 sedang panas-panasnya.
Baca Juga: Sudah 4 Kali Pecco Bagnaia Bikin Yamaha Alergi di Kandang Sendiri Musim Ini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar