Mengesampingkan hasil minor Espargaro karena cedera, Aprilia masih bisa membusungkan dada setelah Vinales finis di posisi kedua dan hampir menang.
Dari pengamatannya, Oliveira cukup percaya diri untuk menyebut Aprilia RS-GP sebagai motor yang fantastis.
Oliveira pun berani mengatakan bahwa Aprilia RS-GP merupakan motor yang lebih komplet ketimbang Ducati Desmosedici.
Sekadar informasi, Oliveira juga sempat bernegosiasi dengan tim satelit Ducati, Gresini, tetapi kedua pihak tidak menemukan kesepakatan apapun.
"Aprilia melewati tikungan dengan baik, itu sudah pasti. Motor mereka juga memiliki kecepatan yang luar biasa," kata Oliveira dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Namun, dalam balapan, perbedaan di antara motor lebih kecil daripada dalam satu lap. Ada banyak motor dengan kecepatan yang sangat mirip."
"Aprilia terlihat seperti motor yang tanpa cela, bahkan mungkin sedikit lebih stabil daripada Ducati," ujar pemenang MotoGP Indonesia itu.
Baca Juga: Diasapi Bastianini pada MotoGP Inggris, Martin: Tak akan Tentukan Posisi di Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar